Friday, December 31, 2010

Sel


 
Pengertian Enzim
Enzim adalah biomolekulberupa proteinyang berfungsi sebagai katalis (senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habisbereaksi) dalam suatu reaksi kimia organik.[1][2] Molekulawal yang disebut substrat akan dipercepat perubahannya menjadi molekul lainyang disebut produk. Jenis produk yang akan dihasilkan bergantung pada suatukondisi/zat, yang disebut promoter. Semua proses biologis selmemerlukan enzim agar dapat berlangsung dengan cukup cepat dalam suatu arah lintasan metabolisme yang ditentukan oleh hormon sebagaipromoter (Wikipedia, 2011).
Sifat-sifat enzim
Menurut Praweda (2007) Enzim mempunyaisifat-siat sebagai berikut:
1. Biokatalisator, mempercepat jalannya reaksi tanpa ikut bereaksi.

2. Thermolabil; mudah rusak, bila dipanasi lebih dari suhu 60º C, karena
enzim tersusun dari protein yang mempunyaisifat thermolabil.

3. Merupakan senyawa protein sehingga sifat protein tetap melekat
pada enzim.

4. Dibutuhkan dalam jumlah sedikit, sebagai biokatalisator, reaksinya
sangat cepat dan dapat digunakanberulang-ulang.

5. Bekerjanya ada yang di dalam sel (endoenzim) dan di luar sel
(ektoenzim), contoh ektoenzim:amilase,maltase.

6. Umumnya enzim bekerja mengkatalisis reaksi satu arah, meskipun ada
juga yang mengkatalisis reaksi dua arah,contoh : lipase, meng-
katalisis pembentukan dan penguraian lemak.
lipase
    Lemak + H2O ———————————>Asam lemak + Gliserol

7. Bekerjanya spesifik ; enzim bersifat spesifik, karena bagian yang aktif
(permukaan tempat melekatnya substrat) hanyasetangkup dengan
permukaan substrat tertentu.

8. Umumnya enzim tak dapat bekerja tanpa adanya suatu zat non
protein tambahan yang disebut kofaktor.

Cara kerja enzim
    MediaCrayonpedia (2009), Ada dua cara kerja enzim , yautu model kunci gembok daninduksi pas.
a. Model kunci gembok (block and key)
Enzim dimisalkan sebagai gembok karena memiliki sebuah bagian kecil yang dapatberikatan dengan substrat . bagian tersebut disebut sisi aktif.
Substrat dimisalkan sebagai kunci karena dapat berikatan secara pas dengan sisiaktif enzim (gembok).
b. Induksi pas (model induced fit)
Pada model ini sisi aktif enzim dapat berubah bentuk sesuai dengan bentuksubstratnya.
Konvensi penamaan
Menurut Wikipedia(2011), Nama enzim sering kali diturunkan dari nama substrat ataupun reaksikimia yang ia kataliskan dengan akhiran -ase. Contohnya adalah laktase, alkoholdehidrogenase (mengatalisis penghilangan hidrogen dari alkohol), danDNA polimerase. International Union of Biochemistry and Molecular Biologytelah mengembangkan suatu tatanama untuk enzim, yang disebut sebagai nomor EC; tiap-tiap enzim memiliki empatdigit nomor urut sesuai dengan ketentuan klasifikasi yang berlaku. Nomorpertama untuk klasifikasi teratas enzim didasarkan pada ketentuan berikut:

 METODOLOGI

3.1 Alat dan Fungsi
Alat – alat yang digunakan dalam praktikum biologi dasar tentang sel hewan, sel tumbuhan dan benda – benda kecil lainya adalah,
1. Mikroskop binokuler
Untuk mengamati sel hewan dan sel tumbuhan.
2. Objek glass
Sebagai wadah / dasar untuk meletakan preparat yang akan diamati.
3. Cover glass
Untuk melindungi atau untuk menutup preparat.
4. Silet
Untuk menyayat tipis bahan yang akan diamati dengan mikroskop.
5. Pinset
Alat bantu untuk mengambil benda – benda yang kecil.
6. Jarum pentul
Untuk mengambil benda yang berukuran sangat kecil.
7. Nampan
Untuk wadah alat dan bahan.
8. Batang korek api
Untuk mengambil epithelium squmasum pipi.
9. Beaker glass
Untuk wadah cairan yang digunakan praktikum.

3.2 Bahan dan Fungsi
Bahan – bahan yang digunakan pada praktikum biologi dasar tentang sel hewan, sel tumbuhan dan benda – benda kecil lainya adalah,
1. Kentang dan ketela pohon
Diiris tipis dan digunakan untuk pengamatan sel.
2. Kulit bawang merah
Untuk pengamatan sel.
3. Paramecium dan mucor
Untuk pengamatan sel.
4. Ephitelium squamasum pipi
Untuk pengamatan sel.
5. Larutan Y-KY
Untuk memperjelas hasil pengamat.
6. Aquades
Untuk memperjelas hasil pengamatan.
7. Daun hydrla, jamur ikan dan irisan gabus
Untuk pengamatan sel.

Analisis Prosedur
a. Kentang
Pertama-tama mempersipkan alat dan bahan, kemudian menyayat kentang tipis-tipis dengan menggunakan silet lalu meletekan sayatan kentang pada objek glass dan tatasi kentang dengan larutan y-ky kemudian menutup objek glass dengan menggunakan cover glass terus mengamati dengan menggunakan microskop yang menggunakan perbesaran 40 x kemudian mengamati dan mengambar untuk menuliskan hasil.
b. Ketela pohon
Pertama-tama mempersiapkan alat dan bahan yang akan diggunakan.kemudian menyayat tipis ketela pohon dengan menggunakan silet kemudian meletakan objek pada objek glass dan menetesi dengan aquades. Usahakan objek glass miring dengan kemiringan 45 derajat kemudian menutup dengan cover glass terus mengamati menggunakan microskop dengan perbesaran 10 x. Kemudian digamabar dan diamati untuk menuliskan hasil.
c. Bawang merah
Pertama-tama mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan , mula-mula menyayat kulit bawang tipis –tipis dengan menggunakan silet, kemudian meletakan pada objek glass dan menetesi menggunakan aquades, usahakan objek glass miring kira-kira 45 derajat kemudian menutup bengan cover glass kemudian mengamati dengan menggunakan microskop dengan perbesaran 40 x kemudian mengamati dan menggambar untuk menuliskan hasil.
d. Spora paku – pakuan
Pertama – tama mempersiapkan alat dan bahan. kemudian mengambil spora paku menggunakan jarum untuk mempermudah. Meletakannya diatas objek glass untuk diamati. Ditetesi dengan air agar terlihat jelas saat diamati dengan mikroskop. Kemudian menutup objek glass dengan cover Glass agar tidak bergerak saat diamati dengan mikroskop dengan perbesaran 10 x. kemudian mengamati dan menggambar untuk menuliskan hasil.
f. Mucor
Pertama – tama mempersiapkan alat dan bahan. Kemudian mengambil satu tetes mucor dalam air tawar agar mudah diamati. Meletakannya diatas objek glass untuk diamati. Ditetesi dengan alcohol 20% agar terlihat jelas saat diamati dengan mikroskop. Kemudian menutup objek glass dengan cover glass agar tidak bergerak saat diamati dengan mikroskop dengan perbesaran 10 x. kemudian mengamati dan menggambar untuk menuliskan hasil.
g Paramecium
Pertama-tama mempersiapkan alat dan bahan yang akan diggunakan, kemudian mengambil segelas air kultur jerami dan mengambil beberapa tetes dengan menggunakan pipet tetes lalu meneteskan pada objek glass usahakan objek glass miring kira-kira 45 derajat terus di tutup dengan cover glass, kemudian mengamati dengan mikroskop dengan perbesaran 40 x lalu mengamati dan menggambar hasil.
h Ephitelium
Pertama-tama mempersiapkan alat dan bahan yang akan diggunakan,kemudian mengorek pada bagian pipi dalam menggunakan korek penthul, , kemudian meletakan pada objek glass dengan menetesi larutan biru methilen, usahakan objek glass miring kira-kira 45 derajat kemudian menutup bengan cover glass kemudian mengamati dengan menggunakan microskop dengan perbesaran 40 x kemudian mengamati dan menggambar hasil.

1. PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum biologi mengenai sel hewan, sel tumbuhan dan hewan – hewan kecil lainnya dapat di simpulkan bahwa,
1. Sel merupakan penyusun struktur kehidupan yang paling kecil atau paling sederhana .
2. Pada sel hewan bentuk sel tidak tetap karena tidak memiliki dinding sel sehingga membrane sel dapat bergerak dengan bebas.
3. Pada tumbuhan memiliki bentuk yang tetap karena memliki sel sehingga gerakan membrane sel terbatas.
4. Pada praktikum mengenai sel hewan dan tumbuhan adapun alat-alat yang digunakan diantaranya: microskop binokuler, objek glass, tissue silet batang korek api, jarum penthul dan cover glass.
5. Pada praktikum mengenai sel hewan dan tumbuhan adapun alat-alat yang digunakan diantaranya: ketela pohon, bawang merah, ephitelium squasum, kentang sel gabus, paramecium, aquades dan larutan Y-KY.

5.2 Saran
Setiap pengamatan harus dilakukan dengan teliti untuk mendapatkan hasil yang maximal. Dalam proses pengamatan objek dengan menggunakan microskop pengaturan focus sebaiknya dilakukan dengan pelan-pelan.

DAFTAR PUSTAKA
Crayonpedia. 2009. Enzim. http://www.crayonpedia.org/mw/Enzim_12.1.diakses tanggal 23 September 2011.
Praweda. 2000. MolekulYang Terlibat Dalam Metabolisme. http://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0115%20Bio%203-1d.htm.diakses tanggal 23 September 2011.
Rachmasari, Putri. 2007. Enzim.http://www.webng.com/spons/biografi.html. diakses tanggal 23 September 2011.
Wikipedia. 2011. Enzim. http://id.wikipedia.org/wiki/Enzim.diakses tanggal 23 September 2011.

0 comments:

Post a Comment

 

Muhammad Vioza Virdaus Akbar Sponsored by Akbar Caem