Friday, October 23, 2009

TERAMPIL SEBAGAI FASILITATOR

Sebuah Jurnal hasil pelatihan PCT

Oleh : Dr. Ir Paristiyanti Nurwardani, MP
email : paristiyantin@yahoo.com
(bindiklat)
Konsultan Program Bermutu, Widyaiswara P4TK Pertanian, DEKAN FAPERTA UNsur.

Semua panduan/modul terkait dengan BERMUTU disebut dengan BBM, istilah yang diberikan oleh Prof Sunaryo.
Program BERMUTU direncanakan sampai 2013.
CPD : continuous profesional development (..ralat yang lalu P=personal).

Sebagai fasilitator yang baik :
1. SDM (Who, Why, What, When, Where, How)
2. Materi
3. Media
4. Metodologi
5. Market

Bermutu tahun pertama, 2009...CPD masih bersifat top-down, nantinya di tahun kedua program yang disusun oleh KKG MGMP harus bersifat Bottom-Up.

Facilitator Skills
1. Teknik Presentasi
2. KEmampuan mendengarkan
3. Perhatian
4. MEngelola kritik
5. Persiapan
6. Kesepakatan
7. Media

Brain Writing : menuliskan suatu hal/permasalahan dari para peserta pelatihan
Brain Storming : curah gagasan/pendapat lewat komunikasi suara.

Menurut Robbin (2005) menunjuk 7 karakter dasar orang sukses (soft-skill), yaitu :
1. Bergairah maju
2. Percaya terhadap keajaiban
3. Mempunyai strategi
4. Memp. kejelasan thd nilai-nilai
5. Memp. energi
6. Menguasai jalin hubungan
7. Menguasai komunikasi.

Thursday, October 22, 2009

KIAT EVALUASI BAHAN BELAJAR MANDIRI

"LEARNING JOURNAL AND PORTOFOLIO"
"TEACHER PERFORMANCE EVALUATION"
"STUDY VISIT"
"CRITICAL REVIEW"


Bp. Dr. Jamisten Situmorang (pak Jim)
WIDYAISWARA P4TK PMTI BANDUNG.
Pelatihan PCT di The Hotel The Sunan Solo

...PCT nantinya melatih DCT. (wah..bosikk kuwe..)
1. Peran bahan ajar : pengajar sebagai fasilitator dan siswa belajar mandiri, pengajar sebagai sumber tunggal dan siswa belajar darinya,
pengajar sebagai bahan yang dipilih (pengajar, bahan, siswa)
2. BAhan ajar yang baik adalah yang bersifat 2 arah misalnya, teleconference, komunikasi 2 arah, internet..etc.
3. Kompetensi Guru : Pedagogis, Profesional, Sosial dan Kepribadian.
4. Karakteristik Guru : Kecintaan Mengajar (memberikan inspirasi, motivasi), Kecintaan bidang Ilmu (penelitian, pengajaran berbasis penelitian dan pola pikir ilmiah, mengajar dengan baik (membuat siswa memahami-secara sederhana) serta memberikan tantangan bagi siswa.
5. Membiasakan siswa membuat jurnal belajar sehingga dewasanya akan terbiasa untuk membuat jurnal nasional ataupun global.
6. jurnal belajar (learning Journal) tidak sama dengan diary (catatan harian) biasa
7. Jurnal belajar (JB) tsb dapat membantu perkembangan belajar siswa.
8. JB siswa perlu diberikan waktu bagi siswa untuk melakukan refleksi dan menulis jurnal ( misal 5 menit)
9. JB tidak perlu semuanya ditulis.
10. JB diharapkan kedepannya dapat dikelola secara online, open source.

Jargon....
Portofolio : kumpulan karya terbaik yang dihasilkan oleh seseorang.
Program Induksi bagi Guru Baru (pemula), nantinya setiap guru baru akan mengikuti program 1 tahun.
6 bulan diantaranya adalah magang dan dinilai.
Bagi guru lama akan ada evaluasi kinerja (Teacher Performance Evaluation), terutama guru tang telah tersertifikasi.
Best Mark : Apa yang baik menurut mereka (orang lain) di share dengan lainnya dan sebaliknya.
Implementasi( di KKG dan MGMP, apa yang baik di KKG dapat digunakan di MGMP dan sebaliknya..(ijolan sesuatu hal sing becik..ngono..lho maksudee..

LELUCON :
monkey see monkey : monyet garuk badannya, monyet lainnya ikut ngegaruk dirinya sendiri.
Saat di warung bisa ngomong "nasi gorrrreng bisa tapi nggaak bisa es je..luk"
...menurutnya, Guru termasuk orang yang sulit berubah. Sehingga perlu dikritisi.

diskusinya (resumenya);
1. MGMP Wonosobo : Tagihan peserta BERMUTU dari 3 PTK dapat dibuat oleh 8 peserta. (...jadi satu gugus minimal 3 PTK ngono lhoo menowo maksude..)
dan tagihan RPP itu kan memang sudah seharusnya dilakukan oleh guru yang ikut bermutu atao tidak juga khan..
Kajian kritis (critical review) baru dikaji di NCT pelatihan tg 28 Okt 2009... (padahal saya masih belum paham..)
JAdi tagihannya : 3 PTK, RPP, Jurnal dan Portofolio.
2. Pak Umar dari Unnes : Pelatihan PCT peserta bagusnya kalo buat jurnal belajarnya.
RPP yang dibuat guru sendiri harus ada "jejaknya" : misal karya siswa, coretan guru.
Lebih baik jika memilih adalah pembelajaran yang baik di dahulukan daripada membuat RPP yang baik
3. Bu Widya Dari Makasar :
.."Lebih baik orang yang telah mencoba tapi gagal dari pada orang yg tak pernah mencoba (gagal mencoba).
.."Lebih baik meminta tolong dari yang sibuk dari pada meminta tolog orang yang malas"

LELUCON : ibu ikut PKK : Perempuan Kurang Kerjaan...(jangan dimasukan di hati lhooo...)

(jurnalku saat mengikuti pelatihan bersama Dr. Jamisten Situmorang)

Wednesday, October 21, 2009

Pelatihan Bagi Provincial Core Team (1)

Tanggal 21-26 Oktober 2009 di Hotel The Sunan Solo.

Pelatihan nagi PCT KKG untuk SD dan MGMP untuk SMP, kali ini tim dari Blora yang mengikuti peltihan ini adalah :
1. M. Sofwan W, S.Pd (MGMP IPA)
2. Purwanto, S.Pd (MGMP Matematika)
3. Siti Istiqomah (KKG)

Sesi 1 (07.30 - 09.45)
Program Bermutu MGMP yang dituntut kepada peserta adalah :
- Rancangan PTK
- LAporan PTK
- Kajian Kritis bidang ilmu 3 buah
Katanya juga.. ditambah RPP (1 tahun)dan Bank Soal

Sambil mendengarkan sesi ini, file presentasinya saya pisahkan sendiri untuk pengimbasan dan tindak lanjut berikutnya.

sesi 2 (10.15 - 12.30)
Bu sukayati dari p4tk
Batas Waktu tagihan untuk peserta Bermutu menunggu info dari bindiklat dan bank dunia.


.. dari LPMP Makasar Sulawesi Selatan
Program yang telah dilaksanakan oleh LPMP Makasar secara umum masih belum dilaksanakan dibandingkan dengan
LPMP jateng yang sudah berjalan lebih cepat. Telah in-servis sebanyak 3 kali dan 1 kali on servis.

Sesi 3 presentasi LPMP Jateng oleh Sudariyanto
ditambah dengan tim dari DCT Wonosobo (Bu Yayah, KKG dan Pak Endro, MGMP Matematika)
..Intinya Guru Pemandu dari KKG dengan MGMP dapat saling "silang Posisi",
Bu Yayah yang sudah sering nulis PTK dapat masuk ke forum MGMP dan Pak Endro dengan kapasitas ICT yang
cukup baik dapat mengisi di Forum KKG SD.
Dana pendampingan yang disedikan oleh pemkab Wonogiri sebesar 100 juta rp.


Saat Diskusi ada masukan dari Pak Umar, Dosen Unnes bahwa tentang PPKHB antara LPTK satu dengan yang lainnya
berbeda-beda. Contoh kongkret adalah sebuah mata kulian yang sama antara LPTK satu dengan yang lainnya
mempunyai bobot SKS yang berbeda-beda. Demikian halnya dengan Program BERMUTU, dalam perjalanan waktu akan ada
pengamatan dan pendampingan dari pihak LPTK. HAl ini dikarenakan MGMP BERMUTU tersebut jangan sampai
hanya hadir dengan memperoleh sertifikast saja, tetapi untuk "kualitasnya" tidak tercapai
Pengakuan yang diberikan oleh LPTK akan disesuaikan dengan jenis mata kuliah yang ada yang sesuai dengan
program BERMUTU. Misalnya mata kuliah pembelajaran umum, dan lainnya. Yang menentukan jenis mata kulaih dan bobotnya
adalah pihak Jurusan, bukan Rektor.


Sesi 4
PPKHB dari Program BERMUTU, oleh Dr. Sunandar, M.Pd
Ketua Lemb. Penelitian IKIP PGRI Semarang.
HP 08164318680
1. Presentasi Slide ada di CD hasil TOT PCT (file Rambu-rambu PPKHB.ppt)
2. Utamanya bagi Guru Peserta yang belum S1 yang telah PNS dengan tugas guru tetap di SATMIKAL (satuan administasi PAngkal) dengan konsisten.
3. Guru peserta yang sudah S1, dapat digunakan PTK-nya untuk kenaikan ke IV(b).
4. Prinsip Penyelenggaraan PPKHB : Relevansi, Profesional, Orisinalitas, Obyektivitas, TRansparansi dan lainnya
5. Pengalaman Kerja berupa ; Pengalaman Mengajar, RPP, Penghargaan yang relevan.
6. Pengakuan PPKHB maksimal 65% dari penilaian Rekapitulasi Fortofolio guru.
7. Model perkuliahan melalui modul dan tutorial dg ketentuan 30% Residensial School dan sisanya perkuliahan di kampus
tanpa meninggalkan tugas di sekolah.

diskusi..
Pak Umar dari Unnes : guru masa kerja 10 tahun ada yang punya pengalaman 10 tahun namun ada juga yang
berpengelamaan 10 tahun (..wah ngecee)

Pak endro, MGMP wonosobo: PPKHB alangkah bagusnya dapat mengeliminasi Mata kuliah PPG (sertifikasi jalur pendidikan).
Pak Khalik, KKG Grobogan : peserta BERMUTU sebagian besar telah S1 bagaimana PPKHBnya?
Pak Sunandar : Univ. terbuka khususnya program untuk guru dalam jabatan, bukan bagi guru yang tidak mengajar.
namun kenyataannya ada penyimpangan karena yang ada surat yang mendukungnya.

Sesi 5
MONEV oleh Puslitjaknovdik Jakarta
Ada file yang mendukung paparan ini, nam file-nya kebijakan monev bermutu.ppt
Monitoring : mengetahui apa yang dilakukan
Evaluasi : mengetahui hasil yang dicapai
CPD : Continuous Personal Development.

...dah dulu postingan hari pertama di Pelatihan hari pertama...

Wednesday, October 14, 2009

Sebait Sajak Di Antara Untaian Debu

Aku menemuimu
Di sisi badai dan kekelaman kabut
Lalu kita bercerita
Tentang seberapa tebal debu yang menghujam tubuh

Rongga ini hanyalah sebuah ruang
Yang kadang memompa hati kita di persimpangan
Mencoba mengejar bait-bait mimpi
Walau kadang itu hanyalah sebuah fakta fatamorgana

Lalu akan kubasuh sayatan-sayatan dukamu
Lewat tatapan mata dan sebidang bahu
Yang dapat kau singgahi
Meski terkadang kita lupa
Kekelaman adalah sebuah batu cadas
Untuk menempuh kemaknaan hidup

Akhirnya...
Bersabarlah kita
Menyusuri telapak-telapak kehidupan
Yang pernah kita bersama memahatnya

Malam memekat
Hanya segaris bayang mengaburkan pandangan
Kaupun tertidur
Dalam damai dan ketenangan di sisi pembaringanku

Membakar Surga, Menghanguskan Neraka

Aku ingin bersujud kepada-Mu dengan penuh linangan kalbu
Menebarkan pancaran suci yang memancar dari relung jiwa yang terdalam

Wahai Sang Maha Pencipta Mayapada
Mengapa Kau menghadirkan keindahan tak terkira dalam surga?
Mengapa Kau menajamkan kepedihan tak terperi di neraka?
Karena semua itu membuat manusia berpamrih

Aku di sini duduk bersimpuh pada_mu
Aku di sini menyembah membumbungtinggikan Nama-Mu
Aku di sini (masa lalu, saat ini, dan hingga akhir hayat)
Aku selalu melakukan perintah-Mu dengan sesempurna sebuah untaian ketulusan

Maka jika aku boleh memilih
Akan membakar surga
Akan kuhancurkan neraka
Agar kami bertaqwa kepada-Mu tanpa belasan pamrih

Mungkin Kau tertawa melihatku
Yang hanya memiliki secipak bening genangan sukma
Dan semoga lafadz salam penutup doaku
Berhembus bersama helaian angin semilir

Friday, October 9, 2009

Multiple Intelligence

Pendidikan di sekolah harus mampu mendorong anak-anak bisa menggunakan potensi otak mereka yang luar biasa secara maksimal. Pengembangan potensi otak anak ini harus serentak antara otak kanan dan otak kiri untuk mengembangkan berbagai kemampuan intelegensia atau multiple intelligence yang dibutuhkan di masa depan.

Anak-anak harus didorong untuk menggunakan otaknya. Sebab, dari hasil penelitian ternyata penggunaan otak manusia untuk mengingat, belajar, dan kreatif kurang dari satu persen. Guru harus mengupayakan agar bisa memunculkan 99 persen potensi otak anak itu
.

Guru mempunyai peran penting bagi masa depan peradaban dunia dengan menyiapkan anak-anak didik yang mampu menggunakan kedua belah otaknya untuk bisa mengembangkan pengetahuan
.

Pemetaan pikiran bisa membantu membuka seluruh potensi dan kapasitas otak yang tersembunyi. Teknik ini melibatkan kedua sisi otak secara bersamaan, yaitu otak kanan (gambar, warna, ritme, imajinasi) dan otak kiri (kata, angka, logika).


8 kemampuan intelektual


Pendidikan dewasa ini perlu membekali siswa dengan delapan kemampuan intelektual, yakni kepintaran verbal, angka-angka, kreatif, sosial, personal, sensori, fisik, dan etika spiritual.
 

Muhammad Vioza Virdaus Akbar Sponsored by Akbar Caem