Angin kencang...
Hujan lebat yang berderai tanpa ujung henti
Tragis..
Miris..
Dingin..
Aku masih duduk di kursi lapuk ini
dengan jeritan hati yang sunyi
Haus akan curahan kasih
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Muhammad Vioza Virdaus Akbar Sponsored by Akbar Caem
0 comments:
Post a Comment