Saturday, July 16, 2011

Alat Peredaran darah manusia

Darah tidak dapat mengalir dengan sendirinya. Darah dapat mengalir di dalam tubuh karena ada mesin pemompanya, yaitu jantung. Di dalam tubuh, darah senantiasa berada di dalam pembuluh-pembuluh darah, baik itu pembuluh yang besar maupun pembuluh yang kecil.



1. Jantung

Jantung terletak dalam rongga dada agak sebelah kiri, di antara paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Massanya kurang lebih 300 gram, besarnya sebesar kepalan tangan.

Gambar jantung



Jantung memiliki fungsi untuk memompa darah. Dengan adanya jantung, darah dapat dialirkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Jantung manusia terbagi atas empat ruangan, yaitu serambi kanan dan serambi kiri serta bilik kiri dan bilik kanan. Bagian bilik (ventrikel) jantung berdinding lebih tebal dibandingkan serambi (atrium) jantung. Hal ini berhubungan dengan fungsinya untuk memompakan darah ke seluruh tubuh sehingga harus lebih kuat. Adapun dinding bilik kanan lebih tipis karena fungsinya hanya memompakan darah ke paru-paru.



Jantung berdenyut secara ritmik dengan kekuatan yang sama.

Alat untuk mengukur tekanan darah disebut tensimeter (sphygmomanometer).



Video Pengukuran tekanan sistol dan diastol dapat dilihat di bawah ini,

Tekanan darah seseorang biasanya dinyatakan dengan dua angka, misalnya 120/80 mmHg. Angka yang pertama (120) menunjukkan tekanan jantung pada saat jantung sedang berkontraksi untuk memompa darah atau disebut tekanan sistol. Tekanan jantung memang cukup kuat sehingga bisa diukur pada pembuluh nadi yang ada di lengan. Angka yang dibawah (80) menunjukkan tekanan jantung pada saat jantung sedang berelaksasi (beristirahat) atau disebut tekanan diastol. Tekanan darah seseorang bisa berubah, baik naik maupun turun, karena hal-hal tertentu misalnya usia, makanan, berat badan, dan penyakit.

Video cara mengukur tekanan darah





2. Pembuluh Darah

Pembuluh Darah Ada 3 macam pembuluh darah yaitu: arteri, vena, dan kapiler (yang merupakan pembuluh darah halus)

Pembuluh Nadi, ciri-cirinya :

1) Tempat Agak ke dalam

2) Dinding Pembuluh Tebal, kuat, dan elastis

3) Aliran darah Berasal dari jantung

4) Denyut terasa

5) Katup Hanya disatu tempat dekat jantung

6) Bila ada luka Darah memancar keluar



Pembuluh Vena, ciri-cirinya :

1) Dinding Pembuluh Tipis, tidak elastis

2) Dekat dengan permukaan tubuh (tipis kebiru-biruan)

3) Aliran darah Menuju jantung

4) Denyut tidak terasa

5) Katup Disepanjang pembuluh

6) Bila ada luka Darah Tidak memancar



Gambar arteri dan vena



Perbandingan dinding pembuluhnya adalah sebagai berikut :



0 comments:

Post a Comment

 

Muhammad Vioza Virdaus Akbar Sponsored by Akbar Caem